Amuntai-Komando Distrik Miliiter 1001/HSU-BLG menggelar upacara HUT ke - 77 TNI di halaman Makodim dengan mengangkat tema "TNI adalah Kita"
Selaku inspektur upacara Kapten Cba Virgo Eviryansyah dan Peltu Santosa sebagai komandan upacara serta di ikuti oleh seluruh Personel Kodim 1001/HSU-BLG, bertempat di lapangan Makodim 1001/HSU-BLG, Jln Basuki Rahmat no 12, Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara , Rabu (05/10/2022)
Dalam amanat Panglima TNI Jendral Andika Perkasa yang dibacakan oleh Kapten Cba Virgo Eviryansyah mengatakan Berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, diantaranya Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022 TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93, 2%.
Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93%. Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi, sebesar 93.5%.
Oleh karenanya, Saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga epercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI.
Baca juga:
Peran Serta Babinsa Dalam Tugas Kewilayahan
|
Ditemu usai Pelaksanaan Upacara
Kapten Cba Virgo Eviryansyah menyampaikan hari ini adalah momentum untuk mengingatkan kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara Profesional, karena bersama dengan rakyat TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan Negara.
TNI juga harus menepatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia, yang tidak boleh tersekat sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu yakni tentara nasional yang bisa berdiri tegak diatas semua golongan , mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, namun tetap menjaga kebinekaan tunggal Ika."ujarnya(pendim1001)